Sebelumnya salah satu alasan saya mau main ke daerah Cipete adalah Kopi Tuku, kalau sekarang tidak, karena ada satu tempat makan yang membuat saya merasa tidak ke Cipete saat tidak mampir ke tempat makan tersebut. Yaitu, Bansan. “Kok sempit banget ya tempatnya?” mungkin hal tersebut yang akan kamu dapat saat mampir, memang benar kedai tersebut mungil sekali. Tapi, bukankah kedai kecil sedang naik daun akhir-akhir ini?
Menurut saya, iya, jangankan tempat kopi, beberapa tempat makan yang sering saya datangi memang senang sekali berkonsep kecil. Jangan takut, Bansan meski kecil tetap bisa bikin kamu nyaman, kok. Hal tersebut sudah saya rasakan sendiri. Di sana meski tempatnya kecil, tapi tidak panas ataupun lembab. Seperti kata cukup sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan suasana tempatnya.
Menurut saya, tampilan dan juga menu di Bansan sudah takaran pas. Mungkin konsep Bansan ini untuk kamu-kamu yang mau makan cepat tanpa mikir panjang gitu, ya, soalnya saya kalau dihadapkan dengan banyak jenis makanan akan lama sekali mikirnya. Hahaha. Pokoknya, kamu akan menemukan makanan Jepang dengan pengaruh budaya barat yang ada di Bansan ini, loh.
Menurut saya, iya, jangankan tempat kopi, beberapa tempat makan yang sering saya datangi memang senang sekali berkonsep kecil. Jangan takut, Bansan meski kecil tetap bisa bikin kamu nyaman, kok. Hal tersebut sudah saya rasakan sendiri. Di sana meski tempatnya kecil, tapi tidak panas ataupun lembab. Seperti kata cukup sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan suasana tempatnya.
Menurut saya, tampilan dan juga menu di Bansan sudah takaran pas. Mungkin konsep Bansan ini untuk kamu-kamu yang mau makan cepat tanpa mikir panjang gitu, ya, soalnya saya kalau dihadapkan dengan banyak jenis makanan akan lama sekali mikirnya. Hahaha. Pokoknya, kamu akan menemukan makanan Jepang dengan pengaruh budaya barat yang ada di Bansan ini, loh.
Kalau Disuruh Pilih Dua Dari Tiga Menu, Saya Akan Pilih ini!
Pada kunjungan pertama, saya langsung pesan Triple Sauce Roast Beef. Karena menu tersebut satu-satunya menu daging sapi yang mereka tawarkan, soalnya saya sedikit bosan dengan menu daging ayam. Mungkin sedikit lebay, saat suapan pertama dari Triple Sauce Roast Beef saya langsung terdegup kagum dengan dagingnya yang juicy. Kalau saya lihat dari menunya, Triple Sauce Roast Beef ini disajikan dengan secret triple sauce, dan beberapa sauce lainnya yang membuat menu ini kaya akan rasa.
Dan, saat kunjungan selanjutnya saya pesan OG Chicken Nanban, sedikit penasaran juga dengan menu daging ayamnya. Sekilas tampilan OG Chicken Nanban mirip dengan makanan Jepang sejenis yang biasa saya makan, namun saya langsung jatuh cinta saat menggigit potongan daging ayamnya yang benar-benar crunchy. Bukan sekedar crunchy, tapi tetap gampang digit dan tidak keras. Belum lagi saat memakannya bersama saus tartar, rasa gurih dan manis langsung berkolaborasi dengan indahnya di lidah.
Apa yang Membuat Bansan Istimewa di Mata Saya?
Satu hal lagi yang Bansan istimewa di mata saya adalah furikake on rice-nya, benar-benar membuat sensasi makan nasi di sana terasa beda. Awalnya saya kira tidak akan kenyang dengan makan di sana, ternyata porsinya lumayan bikin kenyang. Seperti makanan Jepang pada umumnya, yang membuat khas adalah nasinya yang super duper lembut, dan sumpit friendly, ya. Terakhir, saat kamu pesan makanan apapun di Bansan, jangan lupa untuk menambahkan sunny side up. Atau bahasa mudahnya telur ceplok, dan minta dimasak dengan setengah matang. Jadi, mau makan dimana lagi?
mungil dan unik. konsep ini paling ngetrend belakangan ini. kalau lihat menunya, dari gambar aja udah cukup mengundang selera,
ReplyDeleteNgilerrrr
ReplyDeleteItu nasi yang super duper lembut itu kaya gimana yaaa. Apa jenis berasnya yang beda atau cara ngolahnya ya. Dan btw, aku gak suka telur setengah matang
Pas banget tadi habis beli sunny rice tapi bukan di Bansan. Jadi pengen coba yang ini juga. Soalnya cocok di lidah anak.
ReplyDeleteKalau dilihat dari foto kayaknya aku bakal suka mas, apalagi kalau ditemani es teh beh....nikmat apa lagi yang kau dustakan. Tapi kayaknya pak suami belum tentu deh kayaknya
ReplyDeleteLihat interior dalamnya mengingatkan aku sama ramen ichiraku di Naruto, mas hehhee
ReplyDeleteNggak akan panas, karena udah ada AC nya hehe
Mau deh nyobain makanann Jepang begini huhuu
Meski pun kecil kalau makannya endas pasti berjubel pembelinya, apalagi sekarang bisa beli online ya. Btw, makanan penutupnya apa ya yang jagoan di sana?
ReplyDeleteAuto lapar liatnya
ReplyDeleteapalagi yang ada telor ceploknya
jadi pengin
di tempat saya cuma ada 1 resto jepang
saya baru sekali ke sana
gara2 pengin makan sushi
maklum harganya lumayan
Tempatnya ciamik dan terasa tenang, baik dari segi pengaturan jelas. Kalau makanan jepang aku pasti pesen sushi dan dora yaki. duhhh membayangkannya saja aku langsung kepengen menggunakan
ReplyDeleteMohon infonya kak, kapan saya diajak ke sini, ya? HAHAHA. Tempat makan jepang tuh ciamik emang rata2 dari segi rasa dan tempatnya enak. Kurangnya harganya aja, ga bisa makan di sini tiap hari hahahah
ReplyDeletekelihatannya segitu masih belum kenyang tapi ngenyangin yaa? apalagi kalau ditambah telur. ah baca ginian malem2, bikin ngiler bangeeeet
ReplyDeleteYummy banget ya menu yang ada di Bansan. Tempatnya juga jepang banget ya. Kan jadi ngiler malam-malam gini
ReplyDeleteSering lewat Cipete, tapi kok ga pernah lihat ya :) lain kali mesti di perhatikan baik-baik biar Nemu dan bisa mampir untuk dapat icip-icip nih...
ReplyDeleteroast beef nya yatuhann pengen banget aku nyobain juga, hmm enak enak kayaknya tuh
ReplyDeleteSuch a mix of cuisines from different countries helps to create new unique dishes with tastes that will be pleasant to people of different nationalities.
ReplyDelete