Monokrom Menjadi Cara Tulus Untuk Meminta Ruang Sendiri


situstulus.com
Kalau ditanya penyanyi Indonesia kesukaan kamu siapa, saya akan bingung menjawabnya. Terkadang, saya hanya suka dengan lagunya, bukan penyanyinya. Dahulu suka banget sama Febrian, bukan Rio Febrian, ya. Meski sekarang Febrian memutuskan untuk menjadi travel blogger.

Di Indonesia sendiri, sebenarnya banyak banget penyanyi yang sangat bagus, buktinya negara tetangga saja pada berminat dengan penyanyi asal Indonesia. Hanya sebagian warga Indonesia saja yang masih sebelah mata dengan penyanyi Indonesia.

Dan, salah satu penyanyi Indonesia yang baru saja mengeluarkan album baru bernama Tulus. Sayapun mulai mendengarkan lagunya sejak mendengarkan Teman Hidup, setelah itu langsung kepo dan mendengarkan semua lagunya. Ternyata enak dan easy listening banget, ya.

Sebelum mengeluarkan album barunya, Tulus mendahulukan singlenya yang berjudul Pamit. Judulnya singkat tetapi padat, setidaknya menurut saya.


Lagu yang mempunyai musik dan lirik yang maknanya sangat dalam. Secara umum, lagu ini mengisahkan salah satu pasangan yang menginginkan perpisahan, dan masih bisa berteman meski sudah tidak bersama. Seperti yang Tulus katakan pada penggalan liriknya "Kau masih bisa melihatku, kau harus percaya aku masih teman baikmu".

Tapi ya bok menurut ngana aja! Sudah diputuskan secara sepihak terus masih bisa berteman? Iya khelues, deh! Berteman lagi enggak, yang ada anjing-anjingan di sosmed
.
.
.
meski terkadang masih suka stalking timelinenya, sih #ea

Setelah Pamit, Tulus menyapa pendengarnya dengan Ruang Sendiri. Ya ampun, Mz. Kenapa kamu mengeluarkan lagu yang berisi perpisahan terus, sih? Kamu lagi galau, ya? Kan saya jadi galau juga.


Album baru ini berjudul Monokrom, berisi sepuluh lagu yang bisa membuat hari kamu bersinar, ceria dan galau. Memang sebagian besar lagunya bernada galau, tapi galau manja kalau kata Syahrini, karena galau tidak harus selalu sedih, kan?

Bukan hanya lagu Pamit dan Ruang Sendiri, saya juga suka dengan lagu Tukar Jiwa dan Manusia Kuat. Karena menurut saya, lagu ini sangat mengambarkan kehidupan saya. Selain itu, masih ada lagu lainnya yang tidak kalah enak, lho! Ayolah kamu, kamu, dan kamu mendengarkan lagu Tulus di album Monokrom juga seperti saya. Setelah itu kasih tahu saya lagu kesukaan kamu apa di album ini, ya!

No comments