Drama yang Sering Terjadi di Group Whats App


Credit Photo: Pixabay.com
MAU CERITA - Sejak kapan kamu mengenal yang namanya chatting? Saya pribadi kenal sama yang namanya chatting ya sejak kenal sama internet beberapa tahun yang lalu. Pertama kali chatting di MIRC, please gak usah bilang ketahuan umurnya berapa lah, pembahasan masalah umur dan nikah sudah terlalu basi tshay.

Setelah MIRC sayapun beralih ke Yahoo! Messenger, sempat mampir juga ke Liveconnector yang mempunyai fitur chatting tapi masih berbasis forum gitu, deh. Tapi ujung-ujungnya kembali ke Yahoo! Messenger, kemudian hadirlah Faceboook, dan akhirnya terkalahkan dengan yang namanya Blackberry Messenger.

Sebenarnya, masih banyak aplikasi chatting yang hadir, tapi yang nyaman ya cuma Blackberry Messenger. Memang ya, kenyamanan itu dosa yang paling mengerikan, apalagi nyaman sama seseorang yang bukan milik kita. Eh, maaf, curhat.
Dan, akhirnya Blackberry Messnger pun terkalahan oleh Whats App.
Padahal nih ye, sewaktu Blackberry masih jaya-jayanya, pada sebelah mata tuh sama Whats App. Eh, sekarang pada ngejilat ludah sendiri. Memang sih, ngejilat ludah itu nikmatnya tiada tara, apalagi dikala hujan. Apalah ini, Ky.

Btw, ada berapa banyak group Whats App di handphone kamu? Kenapa saya bertanya masalah ini, soalnya saya lagi mau membahas drama-drama yang hadir di group Whats App.

Group Whats App yang aktif di handphone saya sebenarnya ada dua; Pojok WB dan Backpacker Jakarta. Sejujurnya saya sudah di kick dari Backpacker Jakarta, tapi masih ada sub-groupnya, sih. Selain itu, masih ada group kantor dan group haha hihi, kedua group ini jarang ada drama, karena anggotanya jelas, dan aktifnya pun jelas ya tujuannya apa.

Kamu penasaran gak sih drama apa yang suka muncul di Whats App versi okymaulana.com? Oh, enggak, ya. Yaudahlah, saya akan tetap membahasnya kok.

Anggota Group yang Tidak Mau Diatur

Namanya juga group, pasti ada leadernya, dan di Whats App namanya admin. Sebenarnya tugas admin apa, sih? Saya juga gak tau, karena saya gak pernah jadi admin group Whats App. Tapi yang jelas, seorang admin yang mempunyai hak untuk memasukan kamu ke sebuah group Whats App.

Dan, setiap group pun mempunyai peraturan masing-masing ya, untuk memperkecil perdebatan lucu di group Whats App. Tapi ada aja anggota group, yang udah ketauan salah, masih aja merasa benar. Setelah itu muncul lah argumen dari tersangka yang merasa dirinya benar, dan diperkeruh dengan anggota lain yang memojokan kesalahan tersangka ini. Di sini tugas admin sebagai penengah, kalau admin juga ikut-ikutan memojokan ya kelar deh hidup ngana-ngana sekalian.

Anggota Group yang Hobi Menyalahkan Admin

Terkadang ada yang suka bilang “Ih, adminnya galak!”, “Adminnya sok berkuasa”, atau “Adminnya mau menang sendiri” YAWLA SAYANG KAMU PROTES MULU KAYA RAKYAT.

Admin itu kan ibarat orang tua ya, kepala keluarga lah, jadi wajar kalau admin mengatur. Kalau kamu gak mau diatur, ya buat aja group Whats App sendiri, terus anggotanya kamu sendiri, dan adminnya kamu sendiri.

Pengalaman saya di Pojok WB. Di group tersebut ada hari berbahasa Indonesia dan English Day kan, jadi setiap hari tertentu anggota wajib menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris untuk berkomunikasi. Kalau ada yang melanggar bakal di tegur sama admin, atau bahasa halusnya di ingatkan sama admin. Nah jeleknya, anggotanya suka gak terima. Memang sih, yang namanya gak terima itu paling nyebelin, apalagi gak terima oleh orang tua pacar. Itu gak di terima malih.

Jadi ada aja anggota group yang bilang admin gak adil lah, admin tukang mengoreksilah. Lah, tujuannya kan belajar, kalau enggak ada yang mengingatkan kapan belajarnya?

Kalau pengalaman gue di Backpacker Jakarta lebih absrud lagi, saking absrudnya gue sampai gak habis pikir sama daya pikir anggotanya. Adminnya lagi sibuk sampai gak muncul, malah dibilang lagi asyik sama group lain sampai lupa sama groupnya sendiri. Adminya pergi sama salah satu anggota group, dibilang pilih kasih, eh sekalinya diajak kopdar pada gak dateng, alasannya sibuk. Terserah lagunya Glen Fredly lah kalau gitu.
Jadi intinya admin itu selalu salah, dan yang selalu benar itu perempuan.
Anggota Group yang Asal Share Info

Anggota group yang satu ini gue benci banget. Setiap ditanya infonya dari mana? Dijawabnya DARI GROUP SEBELAH! Yawla.

Bukannya lebay atau apa ya, soalnya pernah ada kejadian nih pemirsa. Jadi ada salah satu anggota yang share info casting gitu, dan TERNYATA ada yang datang ke tempat casting tersebut. AND, YOU KNOW WHAT? Tempatnya itu gedung kosong gitu, serem gak, sih? Kalau ternyata di sana ada orang yang mau berbuat jahat? Siapa yang mau disalahkan? GROUP SEBELAH GITU YANG DISALAHKAN?

Sepertinya sekian saja postingan gue yang berisi keluh kesah gue sebagai anggota group Whats App, semoga setalah ini gue bisa naik tingkat menjadi anggota group JKT48. Pesan gue untuk ngana – ngana sekalian, group Whats App itu ibarat sebuah rumah kontrakan. Dimana kamu bisa memilih dengan siapa kamu akan tinggal.

Tapi tetap ingat, rumah kontrakan tersebut masih ada pemiliknya yang harus kamu patuhi segala peraturan yang ada. Kamu tidak suka dengan aturannya? Silakan cari rumah kontrakan yang lain. Karena sejatinya Whats App group bisa menjadi tempat untuk bersilahturami sekaligus bersilatlidah, tergantung bagaimana ngana-ngana sekalian bersikap. MERDEKA!

26 comments

  1. aku mah mau satu kontrakan sama kamu aja bebbbb
    "diperkeruh dengan anggota lain yang memojokan kesalahan tersangka ini"
    inihhh gwww

    ReplyDelete
  2. Kurang ah, ada anggota yang suka riya. Gitu. 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini udah 700 kata, Da, kalo gue jabarkan semua bisa jadi novel :p

      Delete
  3. Ini terinspirasi dari kejadian kemarin malam ya, Ka? hihi. Group kalau nggak ada drama kurang seru juga sih, wkwk. Kalau di group drama Korea atau kpop lebih banyak drama lagi, Ka. Misalnya aja pas lagi rame-ramenya terus ada yang nanya tapi nggak dijawab karena chatnya ketumpuk terus anaknya ngambek, wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAHAHAHAHHAHAHAHAHHAHAHHHAH JANGAN PUNYA WHATS APP KALO MASIH BAPER YAK

      Delete
  4. Ahhah tulisan lo kocak ky...
    Tp qualifued...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya udah nyempetin untuk baca, ini juga masih belajar kok, heheh.

      Delete
  5. Gur masuk tuh, anggota grup yang nyalahin admin. Ya emang adminnya salah. HAHA.

    ReplyDelete
  6. wakakakakakakak. :))
    drama mba mba yang promo mulu

    ReplyDelete
  7. Kalau di saya sih, justru WA grup kantor yang kadang penuh sama drama. Hehe, maklumi aja dah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kantor malah yg dibahas kerjaan aja sih hehee

      Delete
  8. Ya Allah gue ngakak baca postingan lo yg ini Ky
    Kenapa harus pake kata ngana sih? Hahaha...
    Gue bener" ngerasa lo ngobrol di depan muka gue langsung, dengan nada berapi-api :))

    ReplyDelete
  9. makanya aku mebatasi ikut dalam grup WA, banyak drama yg agk perlu

    ReplyDelete
  10. ya ini seperti punya saya, ruame banget. salah salahan mesti biasanya...

    ReplyDelete
  11. Hahahaha. Iya juga. Cengar cengir bacanya.

    ReplyDelete
  12. Itu serius ada drama dibilang lagi asyik sama grup lain? 😂😂😂 drama drama yang ga ada habisnya.

    ReplyDelete
  13. Di grup line juga suka begitu kok 😂😂😢

    ReplyDelete
  14. Dramanya cukup di grup whatsapp aja ya Ky, gak usah dibawa ke dunia nyata (((Drama))) :D

    ReplyDelete
  15. Btw, udah lama gak buat drama di kubbu nih Ky! *sambil kibas jilbab.

    ReplyDelete
  16. Liked your writing. Tapi pengen aku edit sedikit. Hahaha.

    Pernah drama di grup WA alumni SMA seangkatan, berlanjut di Facebook, balik ke WA lagi. Biasa sih, suka males sama laki2 yg bete kalo bojonya diremehin orang, tapi dianya meremehkan wanita lain. Kok jadinya hipokrit. Jadi ya laki2 yg ga bakal ngaku partriarkal tapi gagal menjadi feminis ini coba aku catok logikanya biar lurus. Tapi gimana2 kalo perubahan tu bukan dari diri sendiri ya tetep aja sih ga bakal jalan.

    Mana di grup itu notabene banyakan cowonya (70-80%), jadi guyon mesum udah sering, yg mana pengen aku tonjok satu per satu karena kalo ditampol doang kayaknya ga berkhasiat. Ntar kalo mulai gitu lagi, aku mau exit group aja lah biar sanity ini tetep intact.

    ReplyDelete