Mengingat Sejarah di Museum Kebangkitan Nasional

MAU JALAN - "Mau jadi dokter!" mungkin itu jawaban kita kalau ditanya cita-citanya mau jadi apa. Iya, itu jawaban sewaktu masih kecil. Kalau sekarang ditanya cita-citanya apa, jawaban gue cukup "mau jadi bahagia" dan untungnya bukan jawab "mau jadi PNS!" wkwkwk

Sempat kepikiran kenapa dokter yang suka dicita-citakan sewaktu masih anak-anak, kenapa enggak jadi petugas tol? atau barista Starbucks, gitu? Ahsudahlah, mungkin, karena profesi itu yang cukup dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Btw, beberapa waktu lalu gue sama teman-teman dari Backpacker Jakarta pergi ke Museum Kebangkitan Nasional di daerah Jakarta Pusat, nih. Dan, Museum Kebangkitan Nasional ini dulunya sekolah kedokteran yang didirikan oleh Belanda buat pribumi. Sekarang pun museum ini ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Sehingga konsekuensinya gedung ini harus tetap dilestarikan, dipelihara, dan tidak boleh dirombak. Yuk kita jaga warisan dari nenek moyang!

Kesan kuno dari museum sudah mulai pudar, karena museum zaman sekarang sudah lebih baik. Bukan hanya bisa menambah wawasan, menambah koleksi foto buat dijadikan foto BBM ilmu juga bisa, kok. Dan, untuk kalian yang sedang bosan pergi piknik ke Gunung atau Pantai bisa, lho, datang ke Museum. Jalan-jalan murah tapi enggak murahan.

Karena dulunya sekolah kedokteran, jadi kebanyakan koleksi dari Museum Kebangkitan Nasional itu tentang ilmu kedokteran, ya. Bukan hanya sekedar belajar buat mengobati saudara sebangsanya, para pendahulu yang belajar di sekolah kedokteran ini pun tetap memikirkan kemerdekaan Indonesia. Beda banget sama kita, ya. Jangankan mikirin kemerdekaan, mikirin nanti pulangnya ada tawuran apa enggak saja sudah bikin pusing.

Ada yang kepikiran kenapa namanya Museum Kebangkitan Nasional, gak? Karena gedung ini merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Dan, di gedung ini juga lah beberapa tokoh pergerakan seperti Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan R. Soetomo pernah menimba ilmu.

Jangan hanya jalan-jalan buat melestarikan alam, melestarikan budaya, dan sejarah juga penting, lho. Ayo, kita pergi ke Museum!

8 comments

  1. wah jadi pengen berkunjung ke museum ini. patungnya hampir2 mirip dengan aslinya. objek wisata yang harus di kunjungi ini.

    ReplyDelete
  2. Iya ya, td sempet terlintas, kenapa namanya Museum Kebangkitan, padahal isinya tentang kedokteran ya huehe - selain dulu bekas RS. Ternyata ... :-)

    ReplyDelete
  3. Aku belum pernah ke sana :(
    Mungkin kalau aku ke sana ka oky bisa jadi pemandu kasih sayangnya.. Eh bukan... mksdnya jadi pemandu wisata :D

    ReplyDelete
  4. anjir serem2 lah patungnya :(

    ReplyDelete
  5. Sudah lama tak wisata museum, atur jadwal ah :)

    ReplyDelete
  6. Musuem merupakan perpustakaan yang lain, yang unik, dan lebih dekat kepada sejarah.

    ReplyDelete
  7. Pengen jadi tentara om ane haaaa


    Seru sepertinya berwisata ke musim nasional..kita bisa lebih paham mengenai dunia kedokteran

    ReplyDelete
  8. Salah satu museum favorit saya, semacam ada ikatan batin karena (mungkin) saya bekerja di sekolah kedokteran yaa...hehehehhe

    Nice share, Oky :D

    ReplyDelete