Mengawali Tahun 2020 dengan Datang ke Tujuan di Jogjakarta

"Tahun baru pada kemana?" tanya Bimo kepada saya dan Ridho saat kami sedang bersama. Sayapun melihat kalender di handphone, dan langsung kepikiran kalau saat itu sudah memasuki bulan Desember. Dan, seperti kebanyakan orang pada umunya sayapun langsung berkata: "Gak berasa, ya? Sudah mau ganti tahun aja" Iya, pernyataan basa-basi setiap tahunnya. Padahal tahun ini terasa banget tarikan napasnya.

Tanpa basa basi Bimo langsung bilang, "Kalo kita ke Jogja naik mobil gue, mau?" Langsung saya jawab, "Boleh, gue masih penasaran sama Tujuan, sih"

Karena saya baru setahun terakhir bisa mengendarai mobil, rasanya sangat tertantang untuk mengiyakan ajakan tersebut. Sebagai pengalaman baru di akhir tahun 2019, menurut saya seperti itu. Dan, Jogja di akhir tahun? Siapa yang bisa menolaknya?

Purwakarta, hari Minggu tanggal 29 Desember 2019. Pengalaman baru akhirnya dimulai.

Saya yang belum pernah pergi ke Jogjakarta dengan transportasi darat apapun selain kereta, rasanya degdegan sekali waktu mau berangkat menggunakan mobil, karena takut kejebak kemacetan seperti yang terjadi saat mudik. Alhamdullilah, perjalanan dari Purwakarta ke Jogjakarta tidak menemukan kemacetan sama sekali, sih, sayapun dengan sangat percaya diri membawa mobil dengan kecepatan 100 KM/Jam. Mungkin salah saya juga yang tidak menghitung berapa lama perjalan yang ditempuh. Namun, bukannya perjalanan yang menyenangkan adalah perjalanan yang tidak terikat dengan waktu? Perjalanan yang dimana kami bisa bilang, "Cepat juga ya, gak berasa."

Kenapa harus ke Tujuan kalau kamu ke Jogja?


Saya tidak berharap banyak dengan Tujuan, karena kebanyakan tempat yang menjual tempat biasanya "B" saja untuk makanan dan minuman. Cafe dan multi-function space yang terletak di Jalan Tirtodipuran nomor 17C benar-benar bikin saya takjub, mereka memiliki tempat parkir yang sangat luas. Karena tempat kekinian yang ada di Jakarta keseringan tidak banyak parkirannya, mungkin mau mengajarkan pengunjungnya naik transportasi umum, ya. Kenyatannya jadi banyak yang pada parkir kendaraannya di jalan sekitar tempat tersebut. Sedih.


Saat #sampaidiTujuan saya cukup bingung harus pesan apa, karena banyak sekali menu makanan dan minumannya, yang membuat saya pengin pesan semuanya. Hahaha. "Ada es kopi susu gula aren, Mas" tanya saya kepada baristanya, dan dijawab dengan "Tidak ada mas, tapi yang paling banyak dipesan itu Tujuan Latte." Karena saya kurang suka dengan latte, jadinya saya pikir apa pesan minuman non-coffee saja, ya? Akhirnya saya menyerah dan bilang, "Rasa Tujuan latte-nya seperti apa, Mas?"


"Lebih ke creamy mas rasa latte-nya" jawab baristanya kepada saya. Hmm, saya langsung kepikiran Es Kopi Susu dari Animo kalau dengar rasa kopi yang creamy. Selain kopinya, sayapun pesan pancake dan juga donat. Untuk kamu yang sudah kenal saya, pastinya tidak asing dengan dua menu tersebut, kan? Iya, karena kedua menu tersebut yang saya akan pesan setiap datang ke Coffee Shop, saat mereka menjual menu tersebut. Dan, harga di Tujuan benar-benar membuat saya tersenyum, karena harganya tidak termasuk mahal untuk ukuran coffee shop kekinian. Saya hanya mengeluarkan uang Rp86.900,- (sudah termasuk pajak) untuk semua makanan dan minuman yang saya pesan. Pesanan sebanyak tiga menu dengan harga tersebut menurut saya masih masuk ke dalam golongan murah.


Terkaget saya dibuatnya, waktu saya diantarkan menu donat yang mereka namakan dengan "Three Classic Donuts" yang dimana harganya Rp12.000,- tapi saya mendapatkan tiga donat yang gendut-gendut. Dan, donat tersebut sedikit pluffy menurut saya, belum lagi taburan gula di atasnya membuat donat ini sangat pas dimakan bareng Tujuan Latte. Membuat kombinasi rasa dari kedua menu tersebut benar-benar membuat penikmatnya langsung tersenyum.


Bukan hanya three classic donuts, Tujuan Pancake yang saya pesan juga terdiri dari dua pancake dengan tambahan "dried muesli" yang awalnya saya kira granola. Bukan hanya dried muesli, mereka juga menambahkan potongan nanas, strawberry, dan juga pisang. Menurut saya, akan tambah enak kalau ditambahkan dengan satu scoop vanilla ice cream. Rasanya pasti lebih ntaps!


Bukan hanya makanan dan minuman mereka yang bisa bikin saya tersenyum, suasana tempat mereka juga membuat saya bisa berlama-lama di sana. Perpaduan warna yang dipilih, lokasi yang tidak bising, dan pekerja yang membantu dan sangat ramah membuat tempat ini begitu membekas di saya. Jadi rindu ke Tujuan, bagaimana kalau kita ke Tujuan sama-sama?

10 comments

  1. Warna ruangannya kece sih, sukak banget. Aku juga lagi ada rencana ke Jogja, nanti coba mampir di sini deh. Eh buseh, 12rb donatnya tiga? Kenyang pasti :3

    ReplyDelete
  2. Bener banget sih Kak Okky, sering terjadi yang menjual tempat rasanya sering rasanya B aja jadi bikin potek 💔

    Tapi kalau menemukan tempat yang menyajikan paket komplit, dengan nuansa tempat yang kece dan rasa menunya enak banget tuh bikin bahagia banget!



    Aaaak makasih rekomendasi tempatnya Kak Okky🥰

    ReplyDelete
  3. Selamat udah bisa ke Yogya, abis ini lanjut mobilan ke Bali mas hehe.
    Waaah kudu ke Tujuan nih kalau ke Yogya lagi. Harganya kok murce yaaa, kalau di Jkt cuma dapat satu donat keknya wkwwk :D
    Pancakenya juga kyknya layak dicoba :D

    ReplyDelete
  4. Lho... kok murah banget, Mas? DOnat gendut-gendut gitu, 3 biji cuma 12 ribu dan kelas cafe? Rasanya sulit percaya dan pengen langsung ke sana untuk membuktikan. APalagi pancake-nya.

    Tampilan menunya asyik untuk memberi makan Instagram, ya. Murah banget. Ini masa promo apa? Ealah masih tak percaya. Wkwkwk

    ReplyDelete
  5. Tahun baru yang menyenangkan kak Oky. Menikmati Jogja yang aadem ayem dan penuh keramahan. PAsti liburannya jadi bener bener berasa... apalagi kak aky ngga terima jastip kaaan klo ke jogja... jadi ngga kejaran ama waktu

    ReplyDelete
  6. Nama kafenya bikin galfok berkali2 saat baca tulisan ini. Karena otak asti mikir tujuan dalam arti sebenarnya. Tapi overall kafenya emang kece bgt ya. Ya tempat ya makanannya. Kerenlah.

    ReplyDelete
  7. Nama tempatnya unik banget kak "TUJUAN" kayanya kafe ini baru ya di jogja? apa cafenya sudah lama tapi saya kurang tau? hemm menarique

    ReplyDelete
  8. Namanya unik : Tujuan. Deretan meja yang dipasang di kursi panjang itu kreatif banget. Selama baca tulisan ini, saya salfok ke meja itu.hehehe..

    ReplyDelete
  9. Jauh ke Jogja ternyata ada TUJUAN.
    Laaff banget lihat cafe sama Oky.
    Kalian berpadu!

    ReplyDelete
  10. note dulu ahh, siapa tau pas ntar ke jogya sempet kesana

    ReplyDelete