Berbagi Kisah Bersama Teman di Kisaku

Setiap melihat instastories orang-orang yang gue follow di Instagram lagi pada ke Jepang, rasanya kepengin banget suatu hari ke sana. Karena enak banget lihat mereka datang ke Coffee Shop yang minimalis, terlihat kecil tapi aslinya nyaman banget untuk sekedar menghabiskan waktu. Apalagi kalau ke Jepang saat cuaca di sana dingin-dingin minta dipeluk.

Dan, sejujurnya di Jakarta sudah banyak Coffee Shop dengan konsep tidak begitu luas, tapi memiliki rasa kopi yang enaknya bikin ketagihan, sebut saja Kopi Tuku. Dimana rasa kopi Tuku belum bikin saya bilang tidak saat ada yang menawarkan untuk membelinya, apalagi pekerja-pekerja di Jakarta, tidak asing dengan ajakan teman “Eh, beli tuku, yuk?” atau “Duh, ngantuk! Tuku sabi, nih!”

Belum lama ini ada Coffee Shop bernama Kisaku yang baru buka di daerah Blok S, lokasinya sedikt “nyempil” dan agak susah kalau kamu ke sana naik angkutan kota. Lebih terjangkau kalau kamu ke sana naik transportasi online (soalnya bisa turun di depan lokasinya), ya, kalau bawa kendaraan pribadi agak susah dengan parkirannya.


Satu hal yang saya suka bila datang ke Kisaku adalah manusia-manusia yang datang ke sana terlihat sangat berpendidikan, terkadang saya kepikiran: “Ini saya lagi di Indonesia, kah?” karena hampir sebagian yang datang berbicara bahasa Inggris. Terkadang, ada yang berbicara bahasa Indonesia, sih, cuma agak nyerempet dikit bahasa Inggrisnya. Lumayan, saya bisa melatih pendengaran saya akan bahasa Inggris.

Kisaku terkonsep dengan suasana putih, menjadikan tempat ini terlihat bersih. Saya sarankan kalau ke sana Pagi atau Sore sekalian, karena outdoor-nya mereka agak terbuka. Menurut saya akan terasa panas sekali kalau kamu datang di Siang hari. Dan, kursi mereka agak terbatas, sih. Dua kali saya datang ke sana harus bersabar untuk mendapatkan kursi (jadinya minum kopinya dikit-dikit biar gak cepat habis lol).

Minuman yang Saya Coba di Kisaku

Saya sudah mencoba kopi mereka, yaitu: Iced Pandan Latte dan Iced Kampoeng Latte. Karena saya pecinta kopi pandan, mau tidak mau saya akan pesan menu tersebut, bila datang ke tempat makan yang menyediakannya. Hahaha. Bukan hanya iced pandan latte dan iced kampoeng latte, Kisaku juga memiliki Iced Latte. Sayangnya saya belum coba iced latte-nya, karena pada menu tersebut tidak ada gula arennya, sih. Huft.


Iced kampoeng latte mereka selayaknya es kopi susu kekinian lainnya, milky cream-nya enak banget, dan mengingatkan saya akan es kopi susu dari Animo. Untuk kamu yang tidak terbiasa dengan kopi, harusnya cocok dengan rasa iced kampoeng latte mereka, ya, karena rasa kopinya tidak begitu pekat. Sedangkan iced pandan latte mereka lebih enak dihidangkan saat dingin, yang dimana dinginnya bukan karena ada tambahan es batu.


Harga minuman mereka dimulai dari Rp15.000,- dengan tambahan Rp2.000,- kalau kamu mau pakai es batu, ya. Rasanya mau bawa es batu dari rumah kalau saya main ke sana lagi. Hahaha. Harga minuman yang mereka sajikan masih termasuk murah menurut saya, apalagi dengan fasilitas yang diberikan oleh mereka, ya. Jadi, mau ngopi bareng saya dimana, nih?

13 comments

  1. Aku 2 bulan yang lalu juga kesini, tapi nggak kepikiran untuk review kayak mas oky. Hihihi.

    Ngomong ngomong waktu aku kesana, aku foto-foto ootd dimarahin sama mbak mbak nya. Katanya gaboleh untuk komersil, padahal aku foto-foto ootd biasa :')

    dikira aku lagi endorse. Karena udah terlanjur bete, jadi ga kepikiran untuk kasih feedback positif ke kopinya. Terlalu, sebel :')

    ReplyDelete
  2. Coffee shop begini emang menyenangkan untuk dikunjungi. Apalagi bersama teman yang klik. Agak penasaran dg aura keinggris2annya itu ya, seolah bahasa Inggris bukan bahasa asing lagi di Indonesia.

    ReplyDelete
  3. Apakah Kisaku coffee shop ini letaknya deket kampus? Atau deket perkantoran yang eksklusif? Kok banyak yang ngobrolnya pake bahasa Inggris? Eh apa emang di Jakarta udah banyak yang ngobrolnya kayak gitu, ya? Hihi. Liat kopinya aku pengen minum juga, tuh :D

    ReplyDelete
  4. Ajak ngopi di Kisaku, doooong!
    Byuh... jadi pengen banget nyobain kopinya. Pasti enak banget, itu. Apalagi kalau diminum bersama teman-teman saat istirahat kerja. Pasca kusut dengan banyak kerjaan lalu minum kopi sambil bercerita... woa... Nikmat apa yang kau dustakan lagi...
    Btw, di kota saya, belum ada kopi yang berkonsep minimalis ala Jepang. Kebanyaan malah berkonsep etnik dengan banyak benda seni.

    ReplyDelete
  5. kisaku ini tempatnya asik sepertinya. selain ngobrol "dalem: ama teman a.k.a curhat, sepertinya buat kontemplasi dan sendirian me time minum kopi juga boleh sepertinya. Apalagi produk minuannya sedep. makin bikin penasaran

    ReplyDelete
  6. tempatnya terlihat minimalis tapi menyenangkan ya,ngopi sore sore enak nih kayaknya di coffe shop seperti ini

    ReplyDelete
  7. Kalau gak takeaway, gakkan dibungkus botol plastik kan, Ky..?
    Jadi kalau ke Kisaku, ngomongnya mendadak kebule-bulean yaak...hihii~

    ReplyDelete
  8. Wah keren kak Oky tempatnya rasanya nambah wawasan kan yaa mau dong diajak kesana kalo main kjkt hhi

    ReplyDelete
  9. Sy tertarik ingin nyicip Iced Kampoeng Latte.
    Karna ada kolaborasi antara kopi dan susu..

    ReplyDelete
  10. Mulanya saya mengira banyak orang yang berdiskusi di Kisaku hingga merasa manusia - manusia yang datang ke sana tampak sangat berpendidikan. Diskusi sambil minum kopi, nikmat sekali.

    Ternyata bukan, melainkan karena "hampir sebagian yang datang berbicara bahasa Inggris."

    Apakah parameter 'berpendidikan' itu menggunakan bahasa Inggris? hehehe..

    ReplyDelete
  11. Cuma bisa membayangkan sakura kalau dengar kata Jepang, ternyata memang banyak ya coffee shop yang bernuansa Jepang di Jakarta... Sayangnya saya belum pernah satupun mengunjunginya

    ReplyDelete
  12. It was fascinating to read your story. Also, I want to add, that it is good that you added some photos. It really makes reading more interesting.

    ReplyDelete
  13. Where does Tuku's coffee taste yet make me say no when someone offers to buy it, especially workers in Jakarta.

    ReplyDelete