Siapa Bilang Tinggal di Bekasi Tidak Asyik? Saya Sudah Mengakuinya, lho!

“Lo nggak jauh ya mainnya ke Bekasi?”
“Lo gue lihat sering banget main ke Bekasi?”
“Ada apa sih di Bekasi? Sampai lo sering banget ke sana?”

Pertanyaan seperti itu sudah sering banget ditanyakan sama teman-teman gue. Sebenarnya mau di Bekasi atau di kota lain sama saja, sih, bedanya di Bekasi banyak teman-teman saya yang ditinggal di sana. Jadinya, mau tidak mau saya jadi sering ke sana.


Perjalanan dari rumah saya ke Bekasi tidak jauh-jauh banget, paling cepat 45 menit juga saya sudah menginjakan kaki di sana. Belum lagi harga jajanan di Bekasi belum semahal harga jajanan di Jakarta, tergantung lokasi, jenis jajanannya juga, sih. Namun, saya harus akui, kalau di Bekasi harga jajannya masih lebih masuk akal dibandingkan dengan Jakarta.

Beberapa tahun lalu saya bisa setiap pulang kerja main ke Bekasi, Senin sampai Jumat saya bisa dua atau tiga kali ke Bekasi, padahal di akhir pekan saya ke Bekasi lagi. Kurang cinta apa coba saya sama Bekasi? Sayapun kepikiran untuk memiliki tempat tinggal saja di Bekasi, walaupun saya tetap percaya Jakarta sebagai kota untuk mencari uang.

Akhirnya, saya sempat kepikiran untuk memiliki satu hunian di Bekasi, jadinya kalau lagi main ke Bekasi tidak perlu takut saat pulang larut malam. Meskipun kota Bekasi rasanya kok begitu banget di mata netizen yang budiman, ya. Tapi, Bekasi yang dulu bukanlah Bekasi yang sekarang, percaya deh sama saya.



Beruntungnya pada hari Minggu tanggal 9 September 2018 kemarin, saya datang ke acara Urban Sky Public Launch di Urban Sky Marketing Gallery, Grand Ruko Kota Bintang Blok A No. 3, Jl. KH. Noer Ali, Jakasampurna, Bekasi. Acaranya cukup meriah meskipun diadakan dalam konsep yang sangat sederhana, lho, yang saya suka dari Apartemen ini adalah konsepnya yang modern, dan juga Transit Oriented Development.


Kalau kamu bingung apa itu Transit Oriented Development, sini saya jelaskan pemirsa. Karena PT Urban Jakarta Propertindo selaku pengembang dari Apartemen Urban Sky menyasar kelompok masyarakat menengah yang sehari-harinya bekerja, sekolah serta beraktivitas di kota Jakarta, namun bertempat tinggal di wilayah Bekasi atau wilayah pinggiran kota Jakarta lainnya. Mereka juga sadar kebutuhan dari kelompok masyarakat menengah bukan hanya hunian yang nyaman, tapi transportasi umum yang nyaman juga. Jadinya, dihadirkan hunian yang dimana stasiun LRT (Light Rail Transit) berada di dalam kawasan apartemen Urban Sky, lho! Siap-siap mengucapkan selamat tinggal dengan drama tidak di pick up atau di cancel oleh Abang Ojol, ya. Karena saat kamu keluar dari unit tinggal jalan sedikit sudah sampai di stasiun LRT.


“Kami menjual apartemen ini dengan harga sekitar Rp 13 juta-an per meter persegi, sehingga dapat dijangkau oleh kalangan menengah yang berperilaku dan bergaya hidup modern, sehat, mengutamakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan (work-life balance),” jelas Hilman selaku GM Pemasaran Urban Jakarta pada saat saya temui di Marketing Gallery Urban Sky di Kota Bintang, Bekasi.

Benar-benar menjawab kebutuhan kita banget, kan? Saya saja jadi kepengin mempunya satu unit, kapan lagi ada hunian yang lokasinya oke banget tapi harganya sangat terjangkau? Kalau kamu masih penasaran dengan detail dari Urban Sky ini bisa langsung check ke website-nya mereka di www.urbansky.co.id, ya. Jadi, siapa bilang tinggal di Bekasi tidak asyik? Saya sudah mengakuinya, lho!

6 comments

  1. Bekasi itu kota impian dan idaman.... Target para investor properti.
    Saya sbg org Bekasi bangga donk tinggal di bekasi

    ReplyDelete
  2. I love bekasi. kalo shopping selalu ke Bekasi. pengen banget punya hunian di Bekasi. Sekarang udah banyakk banget, kanan, kiri, depan, belakang mall semua, hunian apartemen, dan kantor. strategis banget deh.

    ReplyDelete