Menyaksikan Penderitaan Bangsa Korea di Film The Battleship Island

Semalam saya dan teman-teman datang ke screening film The Battleship Island di CGV Cinemas Indonesia - Grand Indonesia. Tentunya, teman-teman saya mau menonton film ini karena ada mas Song Jong-Ki, kalau saya karena ada mas So Ji-Sub pastinya yekan. Sebelumnya saya sudah melihat trailer film The Battleship Island waktu menonton film Despicable Me 3, dan seketika langsung jatuh cinta dengan filmnya.

Seperti yang kita tahu, kalau Korea Selatan seperti Indonesia yang mengalami masa penjajahan Jepang, ini pun saya tahu saat saya mulai suka dengan Korean Pop, sih. Wkwkwk. Menurut saya, masa penjajahan Jepang lebih kejam dibandingkan dengan masa penjajahan bangsa lain, setidaknya menurut saya, ya.


Film The Battleship Island bercerita tentang bangsa Korea Selatan yang sedang dijajah oleh bangsa Jepang, untuk dipaksa bekerja menjadi penambang batu bara dengan upah yang murah di Pulau Hashima. Bisa kamu bayangkan? Bekerja dengan upah yang murah di tempat yang jauh dari rumah? Bukan hanya bekerja di luar negeri saja, tapi di luar pulau juga. Kalau saya mengalaminya pasti sudah resign, meskipun waktu itu tidak ada pilihan untuk menolaknya, namanya juga dipaksa.

Sayapun melihat kesengsaraan bangsa Korea Selatan di Pulau Hashima tidak jauh berbeda dengan bangsa Indonesia waktu melakukan romusha pada masa penjajahan bangsa Jepang. Mereka menderita sudah pasti, kelaparan, tidak diperlakukan secara manusiawi, dan tidak mendapatkan kehidupan yang selayaknya.

The Battleship Island tidak saya rokemndasikan untuk ditonton bareng keluarga, apalagi dengan anggota keluarga yang masih belum cukup umur. Karena filmnya sendiri berisikan banyak adegan penindasaan yang tidak begitu layak dilihat oleh anak kecil. Dan, bukan film dari Korea Selatan namanya, kalau dalam film tentang perang pun tetap dibumbui dengan drama percintaan selayaknya cerita di drama Korea.

Terkadang film perang identik dengan film yang tegang, bukan film yang bikin "tegang", ya, tapi film The Battleship Island in masih dipenuhi dengan beberapa adegan yang mengocok perut. Apalagi untuk kamu penggemar mas So Ji-Sub garis keras, pastinya dibikin ketawa sambil mau membawa mas So Ji-Sub pulang ke rumah. Wkwkwk.


Apakah kamu penasaran dengan film The Battleship Island ini? Kalau iya dapat ditonton di CGV Cinemas Indonesia mulai tanggal 16 Agustus 2017, ya. Sayapun berencana untuk menontonnya lagi, karena filmnya benar-benar keren dan tidak mengecewakan seperti mantan pacar.

Photo and trailer The Battleship Island credit to CGV Cinemas Indonesia.

19 comments

  1. Aku setuju dengan kalimat, "penjajahan Jepang lebih kejam dari penjajahan bangsa lain." Enggak heran sih kalau bangsa Korea sampai sekarang masih mendendam sama bangsa Jepang. Bangsa kita aja yang kayanya pemaaf bagnet, lebih ngerasa sakit hati sama Belanda.
    Film The Battleship Island ini mulai minggu depan ya? Mau nonton ah. Ga akan bawa anak kecil kok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku setuju banget sama komentar mbak Dian,

      Kita tuh memang lebih memendam dendam ke Belanda

      beda dengan Korea dan Cina yang masih menyimpan dendam ke Jepang

      gak heran juga kan produk atua budaya dari Jepang agak kurang laku di 2 negara tersebut

      Di Indonesa, jangan ditanya, anime dan j culture sedang mewabah


      Oh yah soal filmnya, begitu liat trailernya pertamakai (saya pertamakali liat trailernya juga dari postingan blog ini) Saya jadi sangat ingin nonton sekali film The Battleship Island

      Delete
  2. Weuw. Ternyata kita bisa belajar sejarah juga ya dari film korea? Kayaknya saking nggak pernah nonton film korea sampai nggak tahu siapa itu so jib-sub :D

    ReplyDelete
  3. btw, kamu berhasil bawa pulang si mas-mas korea itu??? kalo iya, icip doooong XD

    wuaaaa gak dikasih spoiler kisah cintanya niiiiih....
    kalo untuk film beginian, lebih baik baca ulasannya, daripada nonton langsung, ngeri-ngeri sedep, kasihan, ntar mewek

    ReplyDelete
  4. Jong ki jadi tentara kah?
    Aku gak tahan tapi penasaran dg film perjuangan model gini. Dan memang Jepang itu jajahnya lbh kejam drpd bangsa lain. Indonesia sdh ngrasain dulu

    ReplyDelete
  5. iiii kangennn.....kok aku penasaran huhuhuh

    ReplyDelete
  6. Ternyata Korea dijajah juga sama Jepang, kisahnya mungkin sama seperti pembangunan jalan Pantura

    ReplyDelete
  7. Pengalaman pertama nonton film korea itu saat kuliah, kira kira 12 tahun yang lalu wkwkwk... Langsung jatuh cinta dengan cara mereka menyentuh hati penontonnya ... Kalau bikin mewek, ya mewek beneran dah..

    ReplyDelete
  8. Wahhh ini kalo suamiku liat pasti seneng banget nih. Dulu yg battleship versi rihanna aja hbs di bioskop masih nonton trs yg di tv. Apalagi ini ada yg ganteng2

    ReplyDelete
  9. Nonton battleshipisland bisa belajar sejarah negara Korea juga, ya... ternyata mereka sama menderitanya seperti bangsa kita ketika dijajah oleh Jepang. Tapi sayang, sepertinya saya gak bisa nonton, soalnya anak-anak suka ingin ikutan.

    ReplyDelete
  10. Film perjuangan gini memang sebaiknya tidak ditonton bareng anak. kezam & sadeees.
    Tapi aku juga sering heran, sih, kenapa musti membuat penindasan terasa sangat kuat? Padahal kalau boleh mengkritisi dikit... film semacam ini sebaiknya dikenal anak sejak kecil.
    Aku juga jengah kalau nonton film genre ini dan ada anak. padahal....
    Ah sudahlah.
    AKu agak paham saat menanyakan fakta sejarah dan script film ke Hanung dan dijawab panjang kali lebar kali tinggi di acara diskusi film Kartini. hehehe

    ReplyDelete
  11. Eeeehh ada Mas Jong ki #langusngnyaripilemnya hehehe

    Wah iya ya ,saya jg baru keinget kalau Jepang dan Korsel pun punya hubungan kelam di masa lampau.

    TFS reviewnya mas, bikin penasaran...

    ReplyDelete
  12. Wah film yang harus gua tonton nih. Jalan ceritanya yang menarik dan kebetulan gua mainan game yg berbasis kapal perang battleship pas banget

    ReplyDelete
  13. hmm berarti saya pun tidak bisa nonton film ini, krn ibu hamil tidak direkomendasikan nonton film dengan adegan kekerasan..

    ya sudah berarti nunggu lahiran tahun dpn ini baru bisa nontonnya..

    sabar ya mas ji sub

    ReplyDelete
  14. Kalimat terakhirnya apasiiiiihhh hahaha tapi bener.

    Kalo baca review ini kayaknya film di atas mirip-mirip sama film Soekarno ya kalo di Indonesia-nya. Ngebahas kejamnya masa penjajahan Jepang juga heu. Aku kurang tertarik sih kalo korea-koreaan hehehe nonton Soekarno lagi ajala :/

    ReplyDelete
  15. Mas mas yg dibawa pulang, lagi apa dia? Jagain ya buat aku *kemudian halu

    Minggu depan? Mau nonton ah!

    ReplyDelete
  16. Noted
    Harus nonton nih
    Secara biasanya setahu saya cuma drama Korea hehehe
    Semoga filmnya sekeren yang saya bayangkan

    ReplyDelete
  17. Perlu ditonton nih,..aku jarang nonton film korea

    ReplyDelete
  18. film ini memang harus di tonton deh, banyak cerita yang menariknya apalagi soal kebersamaan yang membuatnya berhasil keluar dari tempat tambang batu bara itu..

    ReplyDelete