Saya sebelumnya tidak pernah mendengar tentang Candi Sambisari, tahu tempat ini saja dari teman saya yang memang tinggal di Jogjakarta, dan ternyata lokasinya dekat sekali dari rumahnya dia. Oh iya, lokasi Candi Sambisari dekat juga kalau kamu dari Bandara Adisucipto, ya.
Kalau kamu memang suka dengan wisata candi, Candi Sambisari bisa menjadi salah satu tujuan kamu. Lokasi yang jauh dari jalan raya, membuat tempat ini sangat sejuk, dan tidak bising. Serta Candi Sambisari masih sepi dari wisatawan, kamupun tidak perlu bergantian, atau menunggu lama saat mau lihat-lihat bagian dalam dari Candi.
Seperti yang saya bilang, kalau tempat ini masih sepi dari wisatawan, jadi kalau kamu foto-foto ya enak, tidak ada orang lain yang masuk di foto kamu. Mungkin yang bikin susah, bila kamu kesininya sendiri, tidak ada yang bisa fotoin kamu, kecuali kamu bawa tripod.
Selayaknya Candi pada umunya, Candi Sambisari juga terdapat Candi utama, dan yang kecil-kecil. Menurut wikepedia, Candi ini dibangun pada abad ke 9, pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Sudah lama juga ya, tapi Candi ini masih kokoh banget, lho! Tidak seperti hati kamu yang sudah rapuh, karena ditinggalkan dia saat kamu lagi sayang-sayangnya. Pret.
Cuaca di Jogjakarta kala itu lagi panas-panasnya, ingat lagi panas-panasnya, bukan lagi sayang-sayangnya. Bisa kamu lihat di foto, kan? Kalau mata saya tidak terlihat? Iya cuacanya silau banget kaya kalau lagi lihat gaya kamu gitu, deh.
Saya tidak tahu apa Candi ini masih dipakai untuk mereka beribadah atau memang sudah dijadikan tempat wisata saja, karena saya tetap dibolehkan memakai celana pendek untuk masuk ke dalam lokasinya. Iya masuk ke dalam lokasinya, bukan masuk ke dalam hatinya. Sakit.
Yogayakarta masih menjadi pilihan saya untuk melepas penat dari Ibu kota, yang lebih kejam dari pada Ibu mertua yang meminta calon mantunya untuk membuat pesta pernikahannya di Disneyland.
Dan, Jogjakarta masih menjanjikan kamu wisata sejarah, yang terkadang membuat kamu tidak percaya kalau peninggalan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Tidak seperti mantan kamu yang baru saja meninggalkan kamu, tapi rasa sakitnya sudah seperti ribuan tahun yang lalu.
Oh iya, setelah saya googling sejarah dari Candi Sambisari ini masih sedikit sekali yang menulisnya, dan waktu ke sana saya tidak pakai tour guide. Jadi saya tidak tahu sejarah Candi ini seperti apa, karena saya sudah terlalu asyik untuk mencari tempat yang bagus untuk foto-foto, lumayan kan bisa buat update Instagram.
wah aku mah malah baru tahu ya ada candi ini
ReplyDeleteMasih sepi banget ya candinya, masih jarang dikunjungi turis nih...
ReplyDeletemasih Sepi banget candinya, hari apa datang kesana?
ReplyDeleteBentuknya mirip-mirip sama komplek candi-candi para Pandawa di Dieng. Cuma ini lebih luas dan rapih. Masih utuh pula bangunannya. Mbayar nggak masuk ke situ?
ReplyDeleteSeneng banget ke candi sambisari krn deket dengan rumah saudara. Ia kalau kesana malah belum pernah nemuin guide jadi gak tau juga sejarahnya
ReplyDeleteWuih, pernah lewat pas pulang kampung tapinya belum pernah masuk >~</
ReplyDeleteBtw itu tempat serasa milik berdua yaaa kak, sepi banget ckck 😁
Candinya terawat benar ya. Semoga tetap lestari. Semoga juga para pengelola menyediakan tour guide untuk menceritakan sejarah candi tsb, karena rasanya nggak afdal jalan2 ke tempat sejarah tanpa tahu ceritanya.
ReplyDeleteTsah. Postingannya buat baperan gitu. Enak tu sepi-sepi gitu. Ehem. Jadi bisa bener-bener menikmati
ReplyDeleteSaya baru tahu candi ini... cantik dan bagus ya
ReplyDeleteTempat wisata Candi Sambisari masih sepi ya... Padahal tempatnya bagus. Penataan tamannya juga asri. Sukaa..lihat hamparan rumputnya yang hijau. Semoga dengan tulisan Mas Oky, tempat wisata ini, bisa lebih terkenal ya...
ReplyDeleteBiaya masuknya adakah, mas Oky?
ReplyDeleteBdw,
Eciee...yang lagi jalan sambil sayang-sayangaaan...
^^
bagi gw candi sambisari masih asing, jd tau nambah info candinyekan. foto dikala panas benerang malah bagus kan dpt cahayanya. paling ambil yg gak nantang matahari aja hehe
ReplyDeleteWahh Candinya kerennn..
ReplyDeleteSip nanti dikunjungi kalau ke Jogja hehehe
Heitssss kak Oky... tetap memancarkan cahaya seperti matahari pagi ye :)
ReplyDeleteAku juga baru tahu candi Sambisari ini. Masih banyak candi-candi yang belum bekenn ternyata ya. Padahan bagus banget candinya.
ReplyDeleteMas okky aku padamu.. Suka banget sm foto2ny.
ReplyDeleteBulan kemarin pas ke jogja aku pengen bgt kesini, tp sayang temen2 yg lain gk tertarik jadi aku ngalah.
Nanti harus ke jogja lagi pengen kesini, merasakan suasana candi selain borobudur dan prambanan.
wah candi sambisari baru denger saya gan. kayanya lokasinya jarang di kunjungin orang orang yaa? terlihat dari sepi dan masih bersih lokasinya
ReplyDeleteBaru dengar ada cand simbisari... harus masuk waiting list ni kalo ke jogja, apalagi lokasinya dekat.
ReplyDeleteterima kasih mas oki infonya
Baru tau ada nama candi sambisari... jogja emang kota wisata banget.. tapi sayang kyyyyy... kenapa emak kaga diajak gitu, kan kali2 nyenengin orang itu ibadah juga.. ok fix, ditunggu undangan halan-halannya.. itu cewe disebelah siapa sih? Aneh bangetiatnya (siyul2)
ReplyDeleteRumputnya tertata rapi, sepertinya terawat dengan baik.
ReplyDeleteLebih banyakin promosi mungkin bisa jadi tempat wisata sejarah yang diminati ya :)
Asyik bangett! Masih sepi pula. Lain waktu tulis sejarahnya mas bisa ditaut ke tulisan ini
ReplyDeleteWah sayang sekali padahal penasaran pengen tahu sejarahnya Ditunggu tulisan lanjutannya mas, terutama ttg sejarah candinya :D
ReplyDeleteAihhh lucu banget sih Oky candinya! Aku jadi inget candi gedong songo yg di ungaran deh, duh rindu lan jalan
ReplyDeleteWah candinya bagus ya lingkungannya. Rumputnya juga terawat. Sebuah objek wosata tersembunyi yg eksotis. Semoga nanti kalau pada banyak yg tahu keasrian candinya tetap terjaga.
ReplyDeleteSama mas. Saya juga suka jogja, kota yang pas untuk melepas penat. Karena di kota ini segala aktivitas berjalan santai. Tapi kapan ya main ke jogja lagi..
candinya cuiliikk.
ReplyDeleteKALO INGET CANDI SAMBISARI, BELOM AFDHOL KALO BELOM NYOBA SOTO BAUTHOK. YARAABB. JADI PENGEN LAGI KAN SAMA SOTONYA :(
Tulisannya rapih ya ki, serapih kenangan bersama mantan....
ReplyDeleteItu candinya terkesan kayak benteng ya, tapi jadi makin keren sih hahah
Bagus banget candinya. Aku belum pernah melihat candi secara langsung sepanjang hidup. Cuma bisa menikmati lewat foto dan postingan beginian
ReplyDeleteLah iya belum pernah denger juga. Wkwkw. Itu keripik udah ada bannernya aja yes. Mau dong kirim.
ReplyDeleteBaru tahu kalau ada candi bernama sambisari, iseng iseng googling jg barusan, emang masih sedikit banget yang menulis tentang candi ini. Kalau gitu kali kali aja mau jd penulis sejarah candi xixixix
ReplyDeleteCoba deh ditulis lebih mendalam lagi tentang candi ini. Mungkin di perpustakaan kampus2 yg ada jurusan arkeolognya ada nih buku buku yg membahas tentang candi sambisari. .
'yang meminta calon mantunya untuk membuat pesta pernikahannya di Disneyland'
ReplyDeletekampret sih ini : -))
tapi rumput-rumputnya bagus ya, ga ada larangan ga boleh main futsal disitu kan?
Candi Sambisari saya baru tahu kalau ada candi ini
ReplyDeletebangunan nya kokoh banget. Selain itu, akses nya juga dekat bandara.
Bisa jadi alternatif wisata candi & perlu dilestarikan & disebarkan ni wawasan tentang candi ini
trims Oky.
Thanks.
Best,
KANDIDA
wah, jarang nyang ngereview ya mas.
ReplyDeletepadahal bagus sekali candinya, rapi juga bentuknya kotak2 begitu disekitarnya.
di jogja ada banyak candi berarti ya?
Udah pernah nulis tentang Candi Sambisari di blogkuuu... :D
ReplyDeleteLiburan murah meriah, deket rumah. Hihihihi..
Dulu pertama kali ke sini, bareng temen2 SMP, karena bikin karya ilmiah buat tugas Sejarah. Naik sepeda, panas2. Waktu itu masih gratis masuknya. Sekarang udah bayar yaa...Tapi murah lah.. Hitung2 buat biaya perawatan yang enggak sedikit.
baru tau ada Candi Sambisari di Yogyakarta, aku kudet banget ternyata ya.. pengunjungnya lumayan sepi ya mas lebih puas buat foto-foto gak akan keganggu sama yang lewat-lewat hehe
ReplyDeleteKak Oky, candinya kan sudah lama, kok belum terkenal ya? Aku aja baru dgr juga nih nama dan lokasi candi sambisari. Apa kurang dipublikasikan sama orang jogjanya ya? Wah semoga sekali lagi pas maen ke sini Kak Oky bisa dapet sejarahnya ya. Jadi ga bikin penasaran kita-kita yang jauh, hihihi.
ReplyDeleteBerasa lagi keliling di candi sendiri ya, Ky? Kaya ga ada pengunjung lain gitu yang gue liat dari foto-fotonya. Hahahha
ReplyDeleteBisa jadi list buat maen ke Jogja nih, ditambah candinya belum banyak yang tahu, thanks oky
ReplyDeleteInstagramable banget sih tempatnya.
ReplyDeleteMenarik tempatnya, karena sepi dan masih jarang yang ke Candinya
Kapan mau ajak aku ke sana kamoh??
Biasa ya, di setiap tulisan lo ada bumbu humornya. Gue suka! haha...
Wah, bisa jadi tempat lari-larian sama sembunyi-sembunyian nih. Standing ovation untuk petugas perawat candi dan para pengunjungnya, candi terlihat bersih dan tertata apik. Hijaunya merata dan bangunan candinya terawat.
ReplyDeleteIya bener banget bang, masih jarang banget yang nulis soal candi sambisari.
ReplyDeleteaku yang anak ips pun malah baru tahu kalo ada candi sambisari di jogja, kebanyakan yang terkenal mengulas soal candi prambanan, candi borobodur, atau candi mendut..
Ya semoga aja tulisannya soal candi sambisari ini jadi nangkring di halaman pertama google yang bang.
salam pageone! :D
Ini postingan terselip jutaan curhatan ya...... Hahahaha.
ReplyDeleteWah aku baru tau candi ini....
ReplyDeleteItu rumputnya tertata rapi, mgkn emang sdh dijadiin tpt wisata kali ya
wekaweka weka weka.
ReplyDeletebena udah lebih dulu dong kesanaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
sambil makan soto batok yang di deket sana. cukup makan 2 mangkok soto batok :)
Indonesia memang kaya akan warisan budaya. Salah satunya Candi. Namun Candi sambisari belum pernah saya dengar keberadaan sebelumnya. Informasi baru buat saya. Sepi nampaknya ya..namun bagus perawatannya
ReplyDeleteWah, iya, sepi ya. Belum banyak wisatawan yg tau Ya?
ReplyDeleteWihhh, baru denger kalo ada candi Sambisari. Rutenya dong sekalian infoin.
ReplyDeletewaaah... asik nih kalau kesini. aku paling males kalau tempat wisata udah rame, mau futa futo susyaaah bro hahahaa... kadang sampe dibela-belain ke tempat wisata pas hari kerja biar sepi :)
ReplyDeleteJogja emang selalu menawarkan banyak pesona ya, candi Sambisari ini contohnya :)
Itu candinya sama kayak yg di jambi.. lbh byk tanah lapangnya. Cm kl disana dipake buat mainan, sewaan sepeda dll..
ReplyDeleteWah sepertiny menarik
ReplyDeleteReprensi buat saya nih wisatanya
Ah kapan ya bsa ke sana....
Candinya terlihat sepi banget ya mas dan tidak terlihat pengunjungnya.
ReplyDeleteBtw, masuk kesana bayar gak mas?
Lumayan sering ke Yogyakarta. Tapi baru sekarang denger tentang candi sambisari ini. semoga bisa kesampaian buat kesana juga. :D
ReplyDeletetempatnya instagram-able banget :)
ReplyDeleteEksotik banget dan rapi ya Mas Oky, jadi ingin ke sini suatu saat nanti :)
ReplyDelete