5 Bentuk Tes Psikotes yang Pernah Gue Coba

Credit Photo: Pixabay.com | Redesign: Oky Maulana
MAU CERITA - Masih ingat dengan postingan gue yang 5 tahapan dalam mencari pekerjaan? Kalau sudah lupa bisa dibaca lagi, kok, biar ingat. Karena postingan gue yang ini masih berhubungan dengan postingan tersebut.

Sebagaimana mahasiswa yang baru lulus kuliah, pasti disibukkan dengan mencari pekerjaan. Meskipun gue kuliah sambil bekerja, tidak menghalangkan niat gue buat mencari pekerjaan baru. Bukan karena pekerjaan gue yang sekarang enggak baik, gue hanya mau mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat gue.

Sebulan setelah wisuda, guepun memantapkan niat buat mencoba melamar pekerjaan ditempat lain. Langkah awal gue, ya, mengirim lamaran kesemua perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat gue.

"Ih, gue udah ngirim lamaran, tapi gak ada yang ngasih balesan sama sekali. Eneng sedih, kang!" kata gue kepada teman. Dan, dibalas dengan "Emang udah berapa CV yang lo kirim?" langsung gue berpikir sejenak dan berkata, "Kayanya, sih, 5 sampai 10 CV doang sekali ngirim". Seketika langsung mendaratlah tangan teman gue ke jidat gue sambil bilang "Buset! Cuma segitu dan lo udah ngeluh? Gue aja sekali ngirim bisa ratusan kalo lagi ngirim CV"

***

Setelah mengirim CV ke perusahaan yang kalian mau, pasti besar banget kan harapan kalian buat dipanggil interview? Bukan hanya interview, beberapa perusahaan juga memberikan tes psikotes, lho.

Tes psikotes termasuk tahapan tes yang benar-benar menguras pikiran banget kalau menurut gue, dan membutuhkan pikiran yang jernih, sebisa mungkin jangan sampai panik, ya. Meski kenyataannya gue keseringan panik, sih.

Tes psikotes sendiri juga banyak macamnya, dan tergantung kebijakan perusahaan juga. Sepengalaman gue selama tes psikotes itu hampir sama, paling cuma beda sedikit saja. Bedanya kaya di perusahaan A ada tes yang ini tapi di perusahaan B enggak ada, gitu. Sekarang gue mau memberi tahukan bentuk tes psikotes yang pernah gue coba, ya! I hope you like it.

1. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
Selain tes kemampuan berhitung cepat atau pauli, tes ini juga dikenal dengan sebutan tes koran, karena lembaran tes yang lebarnya kaya koran. Bisa bayangkan ribetnya? Kalau waktu tes ada meja, sih, agak enak.

Pada tahapan tes ini gue selalu dipesan sama teman gue buat fokus dan usahakan stabil, jangan cepat didepan tapi lambat dibelakang. Lebih baik stabil. Karena pada tes ini ketahanan dan konsistensi kalian akan dilihat, lho. Jangan cepat down bila melihat sebelah kalian cepat banget menghitungnya, kalau gue cuma bisa bilang "Njir! pasti pernah sempoa tuh bocah, wkwkw"

2. Wartegg Test
Bukan, ini bukan tes makan di Warung Tegal. Pada tahapan tes ini kalian akan disuruh menggambar serta nantinya akan ditanya urutan menggambar, judul gambar, dan gambar yang paling kalian suka, enggak suka, paling susah, maupun yang paling mudah.

3. Tes Kemampuan Menggambar
Namanya saja sudah tes kemampuan menggambar, ya, kalian diharuskan menggambar, kalau kalian melihat pacar kalian sedang jalan dengan mantan itu wajib menggampar namanya. Untuk tahapan ini, gue biasanya hanya dikasih 2 kertas kosong. Kertas yang 1 buat menggambar orang lengkap, sedangkan yang lain buat menggambar pohon.

4. Tes Logika Aritmatika
Sejujurnya tes ini yang termasuk mudah diawal dan bikin pikiran bercabang setelahnya. Dan, lagi-lagi kemampuan berhitung serta ketahanan kalian akan diuji pada tahapan ini. Kalian akan menemukan angka berderet, biasanya ada 4 angka diawalnya, dan kalian harus melanjutkan angka ke-5 dan ke-6. Bukan hanya itu, kalian harus juga memastikan kalau angka ke-1 sampai ke-4 itu pengurangan atau perkalian, ya. Paham maksud gue gak?

5. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Untuk tahapan yang terakhir, sebenarnya mudah, karena kalian harus memilih kriteria jawaban yang menggambarkan kalian banget. Setahu gue, kejujuran sangat perlu pada tes ini, karena gue sering menemukan jawaban yang sama. Jangan sampai salah pilih, ya.

Dan, menurut gue, tahapan mencari pekerjaan pada tes psikotes ini hanya mau mengukur seberapa jujur diri kalian, ketahanan pada tekanan, dan kecepatan kalian dalam berpikir. Iya, gak, sih?

Sepertinya cukup sekian saja postingan gue kali ini, semoga ada manfaat buat kalian semua yang sudah menyempatkan baca, ya. Ada yang pernah mengikuti tes ini? Atau ada yang punya tips biar lancar mengerjakannya? Bisa kasih tahu gue lewat komentar, ya!

18 comments

  1. Semuanya udah pernah sy alami :-) Eh yg menggambar pohon itu namany apa ya?

    ReplyDelete
  2. Tes Logika Aritmatika, itu pelajaran ane smp :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah beruntung banget ya, jadi udah tau duluan.

      Delete
  3. Rata2 psikotest pasti gitu semua. Saya sendiri udah 4 kali ikutan psikotest dan kebanyakan sama semua, cuman pernah 1 kali dulu ikut psikotest tapi tes gambarnya diganti sama tes mengarang. Ternyata banyak juga yg g bisa mengarang. Keuntungan tersendiri buat kita2 yg suka nulis diblog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya apa pun bisa kita tulis ya hahahha

      Delete
  4. Yaaa.. Gue jg udh pernah ngalamin semuanya.

    Beberapa tahun lalu.

    Skrg ini gue lg melakukan assesmen salah satunya pake metode pauli untuk menilai ketelitian subordinate :-)

    Paling ribet sih

    ReplyDelete
  5. wah banyak juga ya, dulu aku gak sebanyak ini ngikuti tesnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi enggak semua perusahaan sebanyak ini kok

      Delete
  6. saya jadi penasaran kenapa namanya Wartegg Test :)
    salam sehat dan semangat amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin dapet idenya pas lagi makan di warteg wkwkwkw

      Delete
  7. aku juga pernah coba tes psikotes seperti yang anda paparkan tersebut. saya paling engga suka tes yang menggambar itu, karena saya tidak bisa menggambar, klo selain itu sih, insyaallah bisa lolos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buahahah gw juga suka pesimis sama yg gambar sih

      Delete
  8. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikologi. Perkembangan psikologi manusia sekarang ini harus sangat diperhatikan agar mereka tidak berkembang dengan mental yang salah. Saya memiliki beberapa tulisan sejenis mengenai psikologi yang dapat dilihat di www.ejournal.gunadarma.ac.id

    ReplyDelete
  9. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai Psikotest
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Psikotest yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Psikotest

    ReplyDelete
  10. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai 5 Bentuk Tes Psikotes yang Pernah Gue Coba
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
    Seputar Psikotest

    ReplyDelete